Kanker Payudara: Penyebab Dan Gejalanya

Kanker Payudara: Penyebab Dan Gejalanya - Kanker payudara ialah kanker yang sering di derita oleh para wanita, tapi di zaman sekarang ini kanker payudara juga di derita ole kaum laki-laki, Bagi wanita, payudara merupakan salah satu organ yang sangat penting. 

Kanker Payudara

Kanker Payudara

Tak heran bila kanker payudara dirasa sangat mengerikan. Bila divonis menderita penyakit ini, kebanyakan wanita lantas mengalami stres, bahkan depresi. Memang, penyakit ini mengerikan. Namun bila dideteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat, penyakit ini tidaklah seburuk yang dibayangkan.

Kanker payudara bisa dikatakan sebagai pertumbuhan sel yang abnormal pada jaringan payudara seseorang. Bila sudah sampai stadium lanjut, pengangkatan payudara kadang-kadang dilakukan untuk keselamatan pasien. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menakutkan bagi seorang wanita.

Kanker Payudara Berdasarkan Penyebabnya

Ada beberapa faktor yang  bisa menjadi penyebab terjadinya kanker payudara. Misalnya:

• Faktor Genetika
• Lingkungan
• Hormon kemungkinan turut berperan dalam kanker payudara. 

Kanker Payudara Menurut Gejalanya

Wanita yang rentan terhadap faktor-faktor tadi bisa jadi memiliki risiko yang lebih tinggi. Sebagai wanita yang sudah mengetahui bahwa terjadi kanker payudara ini, sebaiknya melakukan pemeriksaan, bentuk pemeriksaan bisa dari Gejala, di bawah ini gejala kanker payudara.

• Benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
• Kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
• Puting susu masuk ke dalam (retraksi)
• Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
• Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
• Kulit payudara terasa seperti terbakar
• Payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui.

Kemunculan gejala-gejala tersebut sering tidak disadari oleh para wanita, banyak yang menganggap bahwa bejolan seperti itu adalah benjolan biasa saja, bagi penderita kanker payudara sebaiknya berhati-hati dalam menanggapi penyakit semacam ini.