Jumat, 07 April 2017

Penyakit Lupus: Jenis, Gejala Dan Penyebabnya

Penyakit Lupus: Jenis, Gejala Dan Penyebabnya - Istilah penyakit lupus diambil dari kata lupus yang dalam bahasa latin memiliki arti anjing hutan, istilah ini digunakan karena pada umumnya penderita penyakit ini pada memiliki ruam merah yang berbentuk kupu-kupu (butterfly rash) di pipi yang serupa pada pipi serigala, tetapi berwarna putih.
Penyakit Lupus: Jenis, Gejala Dan Penyebabnya
Penyakit Lupus

Penyakit Lupus

Sedangkan dalam ilmu kedokteran penyakit lupus dikenal sebagai Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau sebagai penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan (autoimmune disease), dalam ilmu immunologi tentang kekebalan tubuh, penyakit lupus merupakan kebalikan dari penyakit kanker dan AIDS yang disebabkan oleh HIV karena pada penderita penyakit lupus ini jaringan dalam tubuh dianggap benda asing.

Penyakit Lupus Berdasarkan Jenisnya

Beberapa jenis penyakit Lupus ada yang berbahaya dan ada juga yang kurang berbahaya. Tidak semua penyakit Lupus menyerang organ vital. Ada juga yang hanya menyerang jaringan kulit. Berikut ini beberapa jenis penyakit Lupus.

Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
SLE dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Lupus Eritematosus Sistemik(LES). Penyakit ini sangat berbahaya karena menyerang organ dalam tubuh yang vital. Eritematosus sendiri berarti kemerahan. Itu adalah karakteristik penyakit ini yaitu ada tanda atau bercak kemerahan.

Dicoid Lupus
Jenis Lupus ini hanya menyerang kulit. Biasanya muncul bercak merah pada kulit.

Drug Induced Lupus
Penyakit Lupus ini dipicu karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu.

Penyakit Lupus Menurut Gejalanya

Gejala penyakit Lupus bisa berbeda-beda pada tiap penderitanya. Itu sebabnya seseorang yang menderita penyakit ini sulit mendeteksi penyakit tersebut. Bahkan, gejalanya dapat menyerupai gejala penyakit lain. Hal ini disebabkan karena organ tubuh yang diserang bisa berbeda pada tiap penderitanya. 

Misalnya, bila yang diserang adalah darah, maka gejalanya mirip dengan orang yang menderita anemia. Bila yang diserang mulut, maka penderita dapat mengalami sariawan yang berkepanjangan yang dapat dianggap sebagai gejala kekurangan vitamin C.

Beberapa gejala yang umum pada penyakit ini adalah munculnya bercak merah pada hidung dan kedua pipi membentuk seperti kupu-kupu yang disebut butterfly rash. Bercak dapat pula terjadi pada tubuh. Dalam tahap lanjut, penyakit ini dapat menyebabkan kerontokan rambut, rasa lelah yang berlebihan, kerusakan pada organ tubuh. Penderita penyakit Lupus mengalami gejala seperti pada orang yang menderita kanker.

Maka, cara mengetahui apakah seseorang tersebut menderita Lupus atau tidak yaitu dengan melakukan tes antinuclear antibodies (ANA). Jika hasil tes positif maka kemungkinan besar orang tersebut mengidap penyakit Lupus.

Penyakit Lupus, Ini Lho Penyebabnya!

penyakit Lupus bukanlah penyakit menular dan sebagian besar penderitanya adalah wanita pada usia produktif sehingga sering dianggap penyakit wanita. Faktor keturunan bukan sebagai penyebab langsung penyakit ini. Walau mungkin, dari orang tua diperoleh gen yang abnormal yang berpotensi untuk penyakit ini, tetapi ada faktor lain sehingga penyakit ini dapat terjadi. Dugaan para ahli tentang penyebab penyakit ini adalah karena faktor hormon, tetapi belum diketahui hormon mana penyebabnya.

0 komentar

Posting Komentar